Selasa, 22 Desember 2009

DIKLAT BUDIDAYA JAMUR TIRAM

DIKLAT BUDIDAYA

JAMUR TIRAM

(PLEUROTUS OSTREATUS)

PELUANG EMAS

USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM

MODAL KECIL UNTUNG BESAR

MUSAGA TRAINING SPECIALIST

DIKLAT BUDIDAYA JAMUR TIRAM

GROWING WITH NATURE

JAMUR MAKANAN MASA DEPAN

YANG LEZAT, SEHAT, BERKHASIAT DAN MURAH

PENDAHULUAN

Siapa yang tak kenal jamur? Bahan makanan ini sangat populer dalam berbagai masakan, baik masakan Indonesia, masakan Oriental bahkan masakan Barat. Jamur sudah dikonsumsi orang sejak zaman dahulu kala sebagai bahan makanan sehari-sehar yang lezat dan bergizi.

Disamping itu jamur juga dikonsumsi karena dipercaya memiliki khasiat pengobatan terhadap berbagai macam penyakit. Hasil penelitian menyebutkan bahwa jamur yang biasa kita makan rata-rata mengandung 14-35 persen protein. Dibandingkan dengan beras (7,38 persen) dan gandum (13,2 persen), jamur berkadar protein lebih tinggi. Asam amino esensial yang terdapat pada jamur ada sembilan jenis dari total 20 jenis yang kita kenal yaitu lysin, methionin, tryphtofan, theonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin.Sedangkan kalori yang dikandung jamur adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Jamur juga kaya akan vitamin, di antaranya B1 (thiamin), B2 (riboflavin), niasin, dan biotin. Untuk mineral, jamur mengandung K, P, Fe, Ca, Na, Mg, Mn, Zn, dan Cu. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet. Menurut hasil riset di Massachusetts University, AS, riboflavin, asam nicotinat, panthotenat, dan biotin (Vit B) yang ada pada jamur masih terpelihara dengan baik meskipun jamur telah dimasak. Jamur umumnya dijual dalam bentuk segar ataupun dalam bentuk kering.



600 jenis jamur dapat dikonsumsi manusia (edible mushroom), 200 jenis sudah dikonsumsi al : Jamur Kancing (Agaricus sp), Merang (Volvariella volvaceae),Lentinus edodes), Kuping (Auricularia spp), TiramPleorotus spp), Inokitake, Maitake, dan Ling-Zhi sudah dikonsumsi, dan 35 jenis dibudidayakan komersial. Jamur Kancing (Shiitake) dibudidayakan secara industri. Industri pengolahan jamur dalam bentuk pengawetan, pengeringan, tepung, pasta, ekstrak, minuman dan obat sudah berkembang di negara-negara maju. Market Share Dunia 70% Jamur Kancing, 20% Jamur Shiitake, 10% Jamur lain.

PASAR DAN PRODUKSI JAMUR

1. 600 jenis jamur dapat dikonsumsi manusia (edible mushroom), 200

jenis sudah dikonsumsi, dan 35 jenis dibudidayakan komersial.
2. Jamur Kancing (Agaricus sp), Merang (Volvariella volvaceae),

Shiitake (Lentinus edodes) Kuping (Auricularia spp), Tiram

(Pleorotus spp), Inokitake, Maitake, dan Ling-Zhi sudah

dibudidayakan secara industri.
3. Industri pengolahan jamur dalam bentuk pengawetan, pengeringan,

tepung, pasta,ekstrak, minuman dan obat sudah berkembang di

negara-negara maju.
4. Market Share Dunia 70% Jamur Kancing, 20% Jamur Shiitake,

10% Jamur lain.
5. Dengan produksi sebesar 120 ton per hari, Indonesia

Baru memanfaatkan 3 – 4 % dari Market Share Dunia.
6. Produksi Jamur di Indonesia Tahun 2002,Jamur Merang 3.147 ton

per tahun atau rata-rata 262 ton per bulan, Jamur Tiram 1.080 ton

per tahun atau rata2 90 ton per bulan, Jamur Kuping 288 ton atau

rata- rata 24 ton per bulan.
7. Dengan harga rata-rata Jamur Merang Rp. 9.000,- /kg, maka omzet

bisnis Jamur Merang pertahun sebesar Rp. 28.323.000.000,-
atau setara dengan Rp. 2.360.250.000,- per bulan.

TUJUAN

Pelatihan ini bertujuan:

1. Memberikan pengenalan jamur tiram dari aspek biologi dan budidayanya

2. Meningkatkan keinginan dan kemauan berwirausaha di bidang pertanian

3. Meningkatkan kemampuan teknik produksi jamur tiram

4. Mengkomunikasikan informasi serta harapan kepada peminat, petani dan pengusaha jamur tiram.

NAMA DAN TEMA

Kegiatan ini bernama “Pelatihan Budidaya Jamur Tiram” dengan tema “Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram


RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelatihan ini meliputi pengenalan jamur tiram, budidaya, teknik produksi, pemanenan dan manajemen rumah jamur.

WAKTU DAN TEMPAT

Pelatihan akan dilaksanakan selama 1 hari setiap Sabtu bertempat di Jl.Haji Karim No.48 –A , Setu – Jakarta Timur 13880 , jam : 8.30 – 17.00 WIB.

MATERI
1. Pengenalan Jamur Tiram

2. Teknik Produksi dan Budidaya Jamur Tiram

3. Teknik Pembuatan Bibit F0,F1, F2, F3, dan F4

4. Teknik Pembuatan Media Tanam /Baglog

5. Info Pemasaran dan Permodalan

6. Analisis Usaha Budidaya Jamur Tiram

7. Produk Olahan jamur


PESERTA

Peserta dalam kegiatan ini berasal dari instansi pemerintah/swasta, persiapan pension, praktisi agro, petani, mahasiswa dan masyarakat umum.


BIAYA PENDAFTARAN

Investasi pelatihan: Rp 500.000,- per orang

( meliputi :materi pelatihan,VCD, snack, makan siang, sertifikat, praktikum)

Batas waktu pendaftaran dan pembayaran pelatihan satu minggu sebelum hari pelaksanaan.

Biaya Pendaftaran

Dikirim melalui rekening

No : 057801009839502

Nama : Muhtarudin

Bank : BRI Capem Kranggan-Cibubur

Konfirmasi pembayaran melalui SMS ke 0813 8197 7962, 021-9601 6245

atau email :pinter_jamur@yahoo.co.id

SEKRETARIAT

DIKLAT MUSAGA TRAINING SPECIALIST

Jl.H.Karim No.48-A,Setu,Cipayung, Jakarta Timur 13880

Contact Person: Muhtar

HP : 0813 8197 7962

/ 021-96016245

Email : pinter_jamur@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar